Aparat penegak hukum telah menemukan peningkatan jumlah kampanye “vishing” menggunakan konferensi video (terbuka di tab baru) dan seruan untuk menargetkan bisnis selama pandemi virus corona. Munculnya ancaman tersebut sangat memprihatinkan mengingat jumlah karyawan yang terus bekerja dari jarak jauh, di mana akses jaringan mungkin tidak terpantau sekuat di lingkungan kantor.
FBI telah mengeluarkan peringatan bahwa penjahat dunia maya semakin sering menggunakan bentuk rekayasa sosial melalui telepon untuk mendapatkan akses ke data perusahaan yang sensitif. Dengan panggilan video yang menggantikan interaksi tatap muka, semakin mudah bagi penyerang untuk menyamar sebagai anggota sah tim TI perusahaan.
Seringkali, korban dibujuk untuk mengakses halaman web phishing di mana mereka tanpa sadar menyerahkan nama pengguna dan kata sandi mereka. Penyerang kemudian menggunakan kredensial yang diperoleh secara ilegal untuk mengakses jaringan perusahaan dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Vishing menjadi viral
Namun, serangan Vishing bukanlah ancaman baru, dan FBI menemukan bukti penyerang dunia maya menggunakan metode phishing suara sebelum perintah tinggal di rumah diberlakukan.
“Menurut informasi kasus FBI, pada Desember 2019, penjahat dunia maya bekerja sama untuk menargetkan karyawan yang berbasis di AS dan internasional di perusahaan besar menggunakan teknik rekayasa sosial,” bunyi pemberitahuan yang diposting oleh Divisi Cyber FBI. “Penjahat dunia maya menjebak karyawan ini melalui penggunaan platform VoIP.”
Kampanye Vishing juga sering menggunakan perangkat lunak untuk memungkinkan penyerang berpura-pura menelepon dari dalam perusahaan korban, biasanya dari departemen TI. Sejak pandemi virus corona menyebar ke seluruh dunia, penyerang dunia maya hanya membuang sedikit waktu untuk mengeksploitasi virus untuk eksploitasi baru. Selain peringatan FBI, penelitian terbaru menemukan bahwa tahun 2020 merupakan tahun rekor untuk phishing (terbuka di tab baru)dengan Google mendeteksi 2,11 juta situs phishing selama periode dua belas bulan.
Melalui Sudut Silikon (terbuka di tab baru)